Wartaniaga.com, Banjarmasin – Gelaran Moto GP yang bakal dihelat di tanah air khususnya Mandalika Sirkuit, membuat para rider atau pembalap Banua mulai merindukan suasana balapan yang sebelumnya intens digelar di Banua ini.
Semenjak masa pandemi, gelaran balap di Kalimantan Selatan (Kalsel) seperti tenggelam, baik itu fun racing maupun balapan resmi tahunan seperti motor Prix.
Hal itu dikarenakan, larangan menggelar balap akibat situasi pandemi yang mengharuskan semua kegiatan balap motor ditiadakan kurang lebih 3 tahun terakhir.
“Sebenarnya kita heran, dibeberapa provinsi gelaran balap motor masih ada, tapi daerah kita menutup hal itu, padahal baru-baru ini Superbike bisa dilaksanakan di Mandalika, ” Ucap salah satu promotor club balap Motor Banua, Faisal kemarin.
Hal tersebut menurutnya jelas sekali menghambat perkembangan dunia balap roda dua di Kalsel, karena untuk daerah lain bisa melaksanakannya dengan baik tanpa harus terganggu dengan Covid-19.
Kurangnya event balap sesuai agenda balap nasional di Kalael dinilai membuat talenta-talenta Banua ini khususnya untuk roda dua memilih membela daerah lain akibat kurangnya event di daerah ini.




















