Pasca Single System, BSI Yakin Kinerja dan Aset Perusahaan Makin Besar

(ki-ka) Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hasanudin, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Komisaris Utama BSI Adiwarman Azwar Karim, Wakil Komisaris Utama BSI TGB M Zainul Majdi saat meluncurkan Bank Syariah Indonesia meluncurkan pembiayaan mitraguna online via BSI Mobile disela acara Tasyakuran Single System BSI, Jakarta (01/11).

Terkait DPK, Hery menegaskan pihaknya terus meningkatkan pertumbuhan tabungan khususnya tabungan wadiah. Per September 2021, tabungan wadiah BSI tumbuh signifikan sebesar 16,22% yoy atau mencapai Rp30,35 triliun. Adapun secara total tabungan, BSI membukukan pertumbuhan 11,57% yoy dengan angka mencapai Rp91,43 triliun pada kurun waktu yang sama.

Pertumbuhan tabungan tersebut berdampak kepada membaiknya cost of fund BSI yang kini sekitar 2,10%. Persentase tersebut turun signifikan dibandingkan dengan Desember 2020 yang sebesar 2,67%. Selain DPK, kinerja pembiayaan pun tak kalah moncer. Pembiayaan BSI mampu tumbuh sekitar 7,38% yoy yang mencapai Rp163,32 triliun. BSI pun mampu menjaga kualitas pembiayaan (NPF) nett sebesar 1,02%.

Hery menjelaskan bahwa pertumbuhan pembiayaan disokong oleh pembiayaan konsumer yang mencapai Rp77,89 triliun. Jumlah itu naik sekitar 21,43 % yoy dari sebesar Rp64,14 triliun. Disusul gadai emas yang tumbuh 15,58% yoy dengan penyaluran mencapai Rp4,42 triliun dari sebelumnya Rp3,82 triliun.

Realisasi pembiayaan komersial BSI sepanjang Januari-September 2021 mencapai Rp10,58 triliun, tumbuh sekitar 7,29% yoy dari sebelumnya sebesar Rp9,86 triliun. Adapun untuk sektor mikro berhasil tumbuh sekitar 4,74%.

Menurut Hery, BSI pun terus mendorong pertumbuhan pembiayaan kepada UMKM sehingga komposisinya hingga September 2021 mencapai 22,93%, atau meningkat dari posisi Desember 2020 yang sekitar 22,40%. Dengan sinergi yang baik dari berbagai segmen tersebut BSI mampu meningkatkan aset menjadi Rp251,05 triliun atau naik sekitar 10,15% yoy dari Rp227,92 triliun.

Akselerasi digital menjadi salah satu fokus BSI dalam menggenjot bisnis. Hal ini tercermin dari transaksi kumulatif BSI Mobile yang mencapai 74,24 juta transaksi atau tumbuh 133% yoy. Hal lain juga ditunjukkan dengan kenaikan transaksi melalui e-channel pada September 2021 yang mencapai 162,40 juta transaksi atau 95% transaksi di BSI sudah menggunakan e-Channel.

Editor : Ahmad Syarif

Pos terkait