Ini lanjutnya, tentu saja cukup menggangu aktivitas masyarakat, baik aktivitas ekonomi, pekerjaan, pendidikan dan aktivitas warga yang sedang istirahat, karena selain rusak, jalanan berlumpur saat hujan, juga penuh debu saat jalanan kering.
Belum lagi para sopir angkutan dengan tonase berat tersebut mencari jalan-jalan lainnya untuk menghindari jalan Garuda Maharam yang tentu saja melintasi jalan pemukiman warga dengan pondasi jalanan lemah.
Hal ini menambah kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Balangan, meluas kemana-mana, sementara Visi Misi Pemerintahan Kabupaten Balangan yang baru dilantik, yakni Membangun Desa menata Kota, sudah berjalan kurang lebih 40 hari kerja.
“Ini tentu merugikan pemerintah serta warga Balangan tentunya. Kami berharap agar instansi terkait segera menyikapi permasalahan jalan tersebut dan segera berkoordinasi dengan Balai Jalan dan instansi pemerintah yang berwenang dalam perbaikan jalan Nasional dan Provinsi di Kabupaten Balangan,” ketusnya.
Jangan sampai hal tersebut dibiarkan berlarut-larut hingga dapat mengganggu jalannya pemerintahan di Bumi Sanggam dan berpotensi mengganggu pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Balangan terpilih, yakni H Abdul Hadi dan H Supiani, pungkasnya.
Reporter : Orie Zain Al Ghifari
Editor : Aditya




















