Handry juga memaparkan sektor akomodasi, kuliner dan pertanian menempati urutan selanjutnya yang paling banyak terdampak. “ Akomoadsai dan makanan sebanyak 17.000 sedang pertanian 15.000 orang,” paparnya.
Untuk itu, pemerintah perlu menumbuhkan kembali investasi baru, penciptaan lapangan kerja serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“ UU Cipta Kerja dapat menjadi solusi permasalahan ini, UU ini menjadi kepastian hukum bagi semua pemangku kepentingan,” jelasnya.
Hemat Handry, RUU ini harus sesegeranya disahkan sehingga pertumbuhan ekonomi daerah pulih kembali. “ Bagi saya UU Cipta Kerja merupakan peluang bagi terciptanya lapangan kerja baru yang pada akhirnya penyumbang meningkatnya ekonomi Kalsel,” katanya.
Editor : Didin Ariyadi




















