Wartaniaga.com, Banjarmasin- Pemkot Banjarmasin menutup kawasan wisata siring Piere Tendean mulai hari ini, Sabtu (11/6). Pasalnya beberapa pekan terakhir masyarakat yang berkunjungan ke kawasan yang berada di pinggir sungai Martapura ini makin banyak tapi tidak mengindahkan protokol kesehatan.
“ Beberapa pekan terakhir kawasan itu sangat ramai didatangi pengunjung tanpa memperhatikan protokol kesehatan, tidak memamai masker, bergerombong bahkan ada ibu hamil dan anak balita,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin, Ihksan Alhak
Tujuannya, kata Ikhsan untuk meminimalisir penyebaran wabah covid-19 yang masih menjadi permasalahan bersama ini.
Dikatakannya, kebijakan penutupan ini berdasarkan rapat yang digelar pemkot Banjarmasin bersama TNI, Polri serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid -19.
Hasilnya, siring Piere Tendean akan ditutup sampai 3 bulan ke depan dengan catatan akan dievaluasi setiap bulannya.




















