Wartaniaga.com,Tanjung- Pandemi Covid-19 pekerjaan yang harus tetap dilaksanankan di masa pembatasan sosial salah satunya adalah pemeliharaan tanaman.
Meskipun menjalankan ibadah puasa, tim monitoring kegiatan Rehabilitasi Hutan Lahan (RHL) KPH Tabalong harus tetap bekerja ke lapangan untuk melakukan pengecekan atau monitoring tahun 2019 di Desa Lok Batu, Kecamatan Haruai, RPH Kinarum.
“Walaupun cuaca terik dan menjalankan ibadah puasa, kita tetap harus melakukan cek pemeliharaan tanaman RHL dengan mengikuti protokol covid-19, masker jangan lupa dipakai”, ujar Zainal, Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong.
Pemeliharaan RHL merupakan bagian dari program yang dicanangkan oleh Paman Birin, yaitu Revolusi Hijau, guna mengetahui sejauh mana keberhasilan hidupnya karena ini bagian dari tugas. Yaitu menangani lahan kritis.
Kegiatan monitoring pemeliharaan RHL dilakukan untuk mengetahui tingkat realisasi atau persen tumbuh tanaman RHL. Dari target 10 hakter penanaman dengan jenis sengon telah terealisasi 100%. Namun, ketika dilakukan monitoring kemaren, diketahui terdapat 1000 batang tanaman sengon yang mati. Selain itu pertumbuhan tanaman sengon lainnya baik.
Saat ini masyarakat juga sedang menanam padi di lahan tersebut, sehingga penyulaman dan pemupukan baru bisa dilakukan setelah panen selesai.
Penulis : Aditya
Sumber :Dishut Kalsel