“Alhamdulillah atas kontribusi semua pihak, di tahun 2019 sebanyak 41% dari mustahik yang kita bina meningkat kesejahteraannya, dan 21,4% keluar dari garis kemiskinan” kata Nur Efendi.
Program Desa Berdaya yang memiliki ruang lingkup ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan tersebut diharapkan dapat berpartisipasi pada pencapaian SDGs. Tercatat bahwa program yang diusung Rumah Zakat bersama para donatur dan mitra memiliki kontribusi pada 28 target dan 56 indikator SDGs.
“InsyaAllah kami akan terus konsisten dalam menyelaraskan program-program pemberdayaan Rumah Zakat dengan tujuan pembangunan berkelanjutan global,” ungkap Nur Efendi Bersama Hadapi Corona
Merespon dampak dari pandemik Covid-19 yang tidak hanya berpengaruh pada kesehatan, tapi juga perekonomian masyarakat, Rumah Zakat menginisiasi program Bersama Hadapi Corona. Rumah Zakat mengajak segenap lapisan masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengatasi dampak tersebut.
Rumah Zakat akan menyalurkan 10.000 Alat Pelindung Diri (APD), 7000 paket Bingkisan Keluarga Pra Sejahtera berupa sembako dan 135.000 paket makanan siap santap. Makanan tersebut akan didistribusikan kepada pekerja terdampak wabah virus corona di 33 provinsi.
Rumah Zakat pun telah menyalurkan beragam program seperti sosialisasi PHBS di 24 provinsi, serta sterilisasi fasilitas umum di 660 titik. Program tersebut dijalankan dengan menurunkan para relawan terlatih dan profesional. “Kami juga sedang membangun hand washer portable yang akan ditempatkan di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten,” ungkap Nur Efendi
.
Editor : Didin Ariyadi




















