Ditambahkannya, di Tanah Laut ada beberapa handicraf unggulan, yaitu sasirangan, furniture, ulin, lukis bakar dan anyaman purun.
“Untuk pembinaan kita fokuskan kepada finishing, agar kualitas barang-barang yang dihasilkan layak untuk di ekspor,” tutur Fahruzzaini.
Dijelaskannya produk-produk handicraf produsen Tanah Laut sudah mulai diminati oleh para pembeli dari luar Kalimantan, seperti Bandung dan beberapa daerah lain.
“Saat ini bahkan kita akan transaksi dengan Singapura,” jelas Faruzzaini.
Reporter/Foto : Tony Widodo
Editor : Mukta




















