Wartaniaga.com, Banjarmasin- Jelang tahun baru 2020 yang tinggal beberapa hari lagi, penjual terompet musiman kali ini tampak sepi dibanding tahun sebelumnya yang kerap menjamur di sepanjang pinggiran Jalan Ahmad Yani.
Salah seorang penjual terompet, Iyan mengatakan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, jika pada tahun lalu ramai penjual, tahun ini sekarang sepi. Biasanya 15 hari sebelum Nataru sudah mulai menjamur dipinggir jalan.
“Sepi sekarang ini, yang dulunya banyak penjual berjejer sekarang sudah kosong, jarang ada,” ucapnya saat ditemui wartaniaga.com, Kamis (26/12).
Sepi Penjualan Terompet di Banjarmasin
Bapak pemilik dua orang anak ini melanjutkan, sepinya penjual terompet ini karena dulunya mereka yang berjualan di sepanjang pinggiran Jalan Ahmad Yani sekarang tidak diperbolehkan lagi jualan disana.
“Iya dulu jualan dipinggiran Jalan Ahmad Yani sekarang sudah tidak dibolehkan lagi, kalaupun masih tetap jualan disana barang dagangan kita akan disita,” ujarnya.
Sementara itu, terompet yang dibawanya berkisar sekitar 150 buah, untuk harga jual terompet pun masih sama seperti tahun lalu. Satu buah terompet mulai dari Rp 10 ribu- Rp. 30 ribu tergantung jenis dan bahannya.
“Harga masih sama seperti tahun lalu, jenis terompet biasa ada 10 ribu, jenis seperti terompet bentuk naga dan lainnya Rp20-30 ribu, Alhamdulillah ada saja pembeli nya satu hari ada 3-6 terompet yang laku,” jelasnya.
Selain itu, Iyan yang penjual terompet musiman ini juga menjual buah musiman seperti rambutan, langsat, durian, tiwadak.
“Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari alhamdulillah tercukupi saja, kita selalu bersyukur apa yang didapat hari ini,”tutupnya.
Reporter : Aya
Editor : Muhammad Zahidi
Foto : Aya
