Wartaniaga.com, Pelaihari – Nuril ( 27 ) seorang warga dari desa Ambungan, nampak tengah duduk mengantri obat untuk anaknya usai diperiksa oleh dokter di RS Hadji Boejasin yang baru, Minggu 15/12/2019.
Nuril yang saat itu tengah memeriksakan putranya (5) ditemani sang ibu merasa bersyukur ketika pelayanan yang diberikan RS Hadji Boejasin tetap baik seperti saat bangunan rumah sakit yang lama,
Nuril mengungkapkan, saat berobat menggunakan kartu BPJS diakuinya tetap mendapatkan pelayanan yang sama seperti saat dirinya datang sebagai pasien umum.
Pelayanan RS Hadji Boejasin baru
“Alhamdulilah dari dulu saat dirumah sakit yang lama dan yang sekarang pelayanannya sangat baik mas,” tutur Nuril.
Ia mengatakan memang lokasi RS Hadji Boejasin yang baru agak lebih jauh dari tempat tinggalnya, namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena pelayanan yang diberikan sangat memuaskan.
Terpisah, Direktur RS Hadji Boejasin, Dr. Isna Farida menjelaskan sebenarnya sudah sejak tanggal 5 Desember yang lalu dibuka bangunan RS tersebut, namun untuk peresmiannya baru dilaksanakan tanggal 14 Desember
“Bupati Tanah Laut meminta agar nama ruangan di RS Hadji Boejasin yang baru menggunakan nama-nsma pahlawan yang ada di Tanah Laut, tujuannya untuk memberikan edukasi kepada anak cucu nanti mengetahui nama-nama pahlawan yang ada di Tanah Laut,” jelas Isna.
Adapun Ketua Komisi II DPRD Tanah Laut, Edi Porwanto,SE berharap, dengan beroperasinya RS Hadji Boejasin yang baru dapat melayani masyarakat lebih profesional dan semakin melayani.
Ditambahkannya dengan adanya RS Hadji Boejasin yang baru maka akan ada tiga rumah sakit di Tanah Laut, yakni RSUD Haji Boejasin yang lama, RSUD KH Mansyur Kintap dan RS Hadji Boejasin yang baru.
“Kita semua berharap RS Hadji Boejasin yang baru bisa menjadi Rumah Sakit kebanggaan Tanah Laut,” harap Edy.
Reporter : Tony Widodo
Editor : Muhammad Zahidi
Foto : Tony Widodo




















