Wartaniaga.com.Banjarmasin-Peluang perusahaan-perusahaan yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk Go Public di pasar modal terbuka lebar. Demikian dikatakan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan PT. Bursa Efek Indonesia, Golkas Tambunan di sela-sela Workshop Go Public Kalimanatan Selatan, di Banjarmasin, Selasa (30/4)
Menurutnya potensi perusahaan-perusahaan di daerah untuk memperoleh modal melalui penjualan saham di pasar modal terbuka sangat lebar, tidak terkecuali di Kalsel.
“ Bukan saja sektor pertambangan dan perhubungan tetapi semua sektor usaha berpotensi menjadi besar melalui pasar modal” katanya kepada wartaniaga.com
Dikatakannya dengan go public menjadi langkah awal untuk perusahaan menuju pertumbuhan yang optimal. “ Harapan kita ini menjadi langkah awal agar perusahaan yang ada di Kalsel tergerak untuk memanfaatkan pendanaan melalui pasar modal” ujarnya
Golkas mengungkapkan pihaknya menargetkan pada tahun ini 75 perusahaan baru yang akan masuk ke pasar modal. “ Hingga April ini target kami sudah menyentuh angka 13 persen dan kami yakni hingga akhir tahun nanti bisa tercapai” paparnya.
Terkait bagaimana proses dan persyaratannya, Golkas menuturkan jika semua persyaratanha ssudah dilengkapi hanya dalam waktu 2 minggu sudah bisa go public.
“Pengajuan atau proses untuk perusahaan tidak terlalu sulit, yang sulit itu adalah memulai untuk go public kapan perusaan itu lebih siap yang lebih lama, sedangkan proses pengajuan tidak lama mungkin hanya dua minggu sudah selesai” paparnya
Sementara itu, Kepala Pengawasan Pasar Modal OJK Regional 9 Kalimantan, Ali Ridwan mengatakan perusahaan yang butuh dana dan modal untuk pengembangannya bisa mengajukan untuk go public.
“ Selain mendapatkan dana yang lebih besar, dengan go public pemilik perusahaan lebih nyaman dan bisa lebih banyak orang yang mengawasinya, agar bisa selalu dead line, bisa berkembang dan bisa lebih besar lagi” terangnya.
Acara ini turut dihadiri oleh dari beberapa perwakilan perusahaan yang ada di Kalsel dengan narasumber Kepalad Bagian Pengawasan Pasar Modal OJK regional 9 Kalimantan, Ali Ridwan, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan PT. BEI Golkas Tambunan dan Direktur Investment Banking PT. Mirae Asset Sekuritas Infonesia, Mukti Wibowo.
Reporter : Alfian Noor
Editor : Didin Ariyadi
Foto : Alfian Noor.




















