Wartaniaga.com, Banjarbaru — Wujud kepedulian nyata Pemerintah Kota Banjarbaru kembali ditunjukkan melalui penyerahan bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta Bantuan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) oleh Walikota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby.
Walikota Lisa menyerahkan secara langsung bantuan Bedah RTLH serta bantuan UPZ Bank Kalsel untuk biaya pengobatan Syifa Amira, bertempat di kediaman pribadi Syifa Amira di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kamis (18/12).
Kunjungan itu menjadi tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya, saat ia menyaksikan langsung kondisi memprihatinkan seorang anak bernama Shifa yang tengah berjuang dengan masalah kesehatan serius.
“Kami menindaklanjuti kunjungan pertama, melihat kondisi Syifa yang kesehatannya sangat memprihatinkan,” ujar Walikota Lisa kepada wartawan.
Tak hanya itu, keluarga Syifa juga tengah dilanda musibah lain. Rumah yang tidak layak huni membuat mereka rentan, hingga mengalami pencurian. Kondisi tersebut semakin memperberat beban hidup keluarga.
“Rumah yang tidak layak huni membuatnya mudah dimasuki pencuri. Ini yang menjadi perhatian kami bersama,” jelasnya.
Sebagai bentuk respons cepat, Walikota Lisa menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bank Kalsel untuk menyalurkan bantuan.
“Alhamdulillah, Bank Kalsel akan memberikan bantuan sebesar Rp10 juta guna menunjang biaya hidup keluarga, serta bantuan renovasi rumah senilai Rp40 juta,” terangnya.
Untuk pelaksanaan renovasi, Walikota telah menginstruksikan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) melalui camat setempat agar segera menyusun proposal pembangunan rumah yang layak dan aman.
Sementara itu, penanganan kesehatan Syifa akan ditangani langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru melalui koordinasi lintas jajaran.
“Untuk pengobatan anak, akan ditangani oleh Dinas Kesehatan. Kami ingin memastikan keluarga ini benar-benar mendapatkan pendampingan dan perhatian yang layak,” pungkas Walikota Lisa.
Langkah ini menjadi bukti bahwa kehadiran pemerintah bukan sekadar kebijakan, tetapi juga sentuhan kemanusiaan yang memberi harapan bagi warganya.
Editor : Eddy Dharmawan




















