Puncak HUT ke-61 Partai Golkar, Hasnuryadi Ajak Pengurus Doakan Saudara Korban Musibah Aceh-Sumatera

Wartaniaga.com, Banjarmasin– Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan menggelar rangkaian kegiatan doa dan shalat hajat bersama seluruh pengurus. Jumat (5/12/25) malam.

Rangkaian acara diawali dengan shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan Shalat Hajat sekaligus doa bersama untuk keselamatan saudara yang sedang tertimpa musibah di Aceh dan sebagian Pulau Sumatera beberapa waktu lalu. Setelah melakukan doa bersama dilanjutkan dengan Sholat Isya berjamaah.
Selanjutnya, seluruh pengurus DPD Partai Golkar Kalsel melakukan nonton bersama kegiatan yang berlangsung di DPP Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta melalui saluran Zoom.
Dalam live streaming tersebut tampak hadir Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Keduanya disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, beserta jajaran pengurus pusat dan para tokoh senior Partai Golkar.

Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, mengucapkan rasa syukur atas perjalanan panjang Partai Golkar yang kini memasuki usia ke-61 tahun.
“Terima kasih kepada para senior dan tokoh-tokoh yang telah berjasa membesarkan partai,” ucapnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para senior dan semua yang telah berjasa untuk Partai Golkar.

“Mohon doanya juga dari para habaib serta alim ulama. Kami mengajak seluruh kader untuk terus bekerja bersama membangun Banua tercinta,” ucap Hasnuryadi.

Ia menyampaikan doa dan belasungkawa untuk masyarakat yang terdampak bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan mereka yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Bagi yang tetap bertahan, semoga diberikan kekuatan untuk bangkit dan memulai kembali kehidupan,” katanya.
Golkar Kalsel juga melakukan penggalangan donasi bagi para korban bencana tersebut.
“Kami mengumpulkan donasi seikhlasnya. Yang terpenting adalah kebersamaan, doa, dan rasa persaudaraan. Semoga saudara-saudara kita segera bangkit dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.

Editor: Aditya

Pos terkait