Wartaniaga.com, Banjarbaru – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar High Level Meeting (HLM) pada Rabu (3/12) di Aula Gawi Sabarataan, Kantor Sekretariat Kota Banjarbaru.
Pertemuan strategis ini digelar untuk memperkuat koordinasi antar-instansi dalam menghadapi potensi kenaikan kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta momen 5 Rajab Haul Abah Guru Sekumpul ke-20.
Kegiatan ini difokuskan untuk memastikan berbagai langkah antisipatif dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi. Pemerintah Kota Banjarbaru menargetkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga meski permintaan masyarakat diperkirakan meningkat pada akhir tahun.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarbaru, Sirajoni, yang memimpin jalannya High Level Meeting, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat strategi pengendalian inflasi.
Ia menyampaikan bahwa peran TPID sangat vital dalam memastikan rantai pasokan pangan tetap lancar, harga kebutuhan pokok terkendali, serta masyarakat dapat menghadapi momentum besar tanpa gejolak harga.
“Koordinasi yang kuat sangat dibutuhkan agar setiap langkah yang kita ambil efektif dan berdampak langsung bagi stabilitas ekonomi daerah,” ujarnya.
Melalui High Level Meeting ini, Pemkot Banjarbaru berharap seluruh instansi terkait dapat memperkuat sinergi demi menjaga ketahanan pangan dan stabilitas inflasi menuju akhir tahun 2025 dan awal 2026.
Editor : Eddy Dharmawan
