Wartaniaga.com,Kotabaru- Inovasi metode pembelajaran anak usia dini (PAUD) di Kotabaru terus didorong. Bunda PAUD Kotabaru, Ny Suci Anisa Rusli, hadir dan mengapresiasi penuh Workshop Senam Ceria Pembelajaran Deep Learning yang digelar di Gedung Paris Barantai, Minggu (12/10).
Acara yang diprakarsai oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan IGTKI-PGRI Kabupaten Kotabaru ini, menghadirkan instruktur khusus, Kak Agus dari Yogyakarta.
Bunda PAUD Ny Suci Anisa Rusli menyatakan, workshop ini adalah langkah luar biasa untuk meningkatkan mutu dan kompetensi pendidik. Menurutnya, inovasi pembelajaran menjadi kunci penting.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa ini. Workshop ini bukan hanya wadah peningkatan kapasitas, tetapi juga ruang kolaborasi dan inovasi antar pendidik PAUD,” ungkapnya.
Ny Suci Anisa Rusli menekankan pentingnya peran guru PAUD dalam membentuk generasi emas. Di tengah perkembangan zaman, pendidik harus memiliki kompetensi yang adaptif.
“Tugas kita sebagai pendidik bukan hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi, membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan sejak dini,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pendekatan ceria dan berbasis teknologi, seperti deep learning, membuka jalan baru dalam metode pembelajaran yang lebih kreatif, adaptif, dan menyenangkan.
“Senam ceria bukan sekadar gerakan fisik, tetapi juga media melatih konsentrasi dan menumbuhkan rasa percaya diri anak. Ketika dikombinasikan dengan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi, kita menciptakan suasana belajar yang relevan,” jelasnya.
Reporter: Anaq.
Editor:Hariyadi




















