Wartaniaga.com. Amuntai -Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Hero Setiawan yang akrab disapa Iwan Alabio, mewakili Bupati HSU HSU H Sahrujani, berikan jawaban terhadap pemandangan umum Fraksi DPRD atas Rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025, dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten HSU, Senin (27/10/2025).
Rapat paripurna tersebut dipimipin oleh Wakil Ketua 1 DPRD HSU Mawardi, SH, MM, didampingi Ketua DPRD HSU H Fadilah, SM, Wakil Ketua 2 DPRD HSU Al Ghifari, dihadiri forkopimda, kepala SKPD dan undangan lainnya.
Menjawab pertanyaan Fraksi Dewan, terkait dengan penurunan pendapatan daerah, dan langkah antisipasi dalam penyesuaian pendapatan. Wakil Bupati menyampaikan, bahwa penurunan pendapatan ini terutama sekali karena disebabkan berkurangnya alokasi dana transfer dari Pemerintah Pusat, khususnya pada dana bagi hasil, dan dana alokasi khusus (DAK), baik fisik dan non fisik sekitar 7,29 ℅ .
Penurunan ini, ujar Iwan Alabio, dikarenakan adanya kebijakan nasional dan formula penetapan dana tranfer dari Pemerintah Pusat yang mengalami penyesuaian terhadap kondisi ekonomi nasional dan arah prioritas pembangunan tahun 2026.
“Dengan penurunan pendapatan ini, langkah antisipasi agar APBD berjalan sesuai dengan pendapatan awal, kita lakukan rasionalisasi belanja pegawai, khususnya perhitungan gaji dan tunjangan ASN pada setiap SKPDSKPD, tanpa mengurangi kinerja pelayanan publik” Kata Iwan Alabio.
Menanggapi saran Fraksi Dewan, agar Pemerintah Daerah mengoptimalkan potensi pendapatan daerah. Iwan Alabio, menyampaikan, Pemerintah Daerah menyadari pentingnya memperluas sumber-sumber pendapatan diluar sektor pajak dari retribusi. Langkah yang ditempuh saat ini, difokuskan pada optimalisasi yang sudah ada, serta penggalian potensi pendapatan yang baru, yang selama ini belum tergarap secara maksimal.
“Upaya ini dilakukan melalui peningkatan akurasi pendataan, penyesuaian regulasi, serta koordinasi dengan perangkat daerah teknis, untuk memastikan setiap potensi daerah dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal terhadap pendapatan asli daerah,” tutup Iwan Alabio.
Reporter : Darma Setiawan
Editor : Aditya
