Wartaniaga.com,Kandangan -Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (Diskop UKM dan Perindustrian) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Pelatihan Akuntansi dan Pembukuan bagi Pengurus serta Pengawas Koperasi, di Aula Mall Pelayanan Publik (MPP) HSS.Selasa (9/9/).
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati HSS, H. Suriani, Narasumber yang dihadirkan berasal dari Balai Diklat Provinsi Kalimantan Selatan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) HSS.
Sekretaris Diskop UKM dan Perindustrian, Syamsudin, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus koperasi dalam mengelola organisasi maupun usaha.
“Peserta juga dibekali pemahaman tentang prinsip-prinsip koperasi, tata kelola yang baik, peluang pengembangan usaha, serta penumbuhan semangat wirausaha dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap setelah mengikuti pelatihan, pengurus dan pengawas koperasi bisa lebih profesional, transparan, serta mampu menjalankan koperasi secara sehat demi kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Wakil Bupati HSS, H. Suriani, menekankan bahwa koperasi tidak hanya menjadi wadah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian daerah.
“Pengelolaan koperasi yang profesional, transparan, dan akuntabel menjadi sebuah keharusan. Salah satu aspek penting adalah pembukuan dan akuntansi. Dengan pencatatan yang baik, koperasi dapat memberikan laporan keuangan yang jelas, mencegah penyimpangan, dan meningkatkan kepercayaan anggota maupun masyarakat,” tegasnya.
Ia menyambut baik pelatihan ini karena dinilai akan menambah wawasan dan keterampilan peserta dalam pengelolaan pembukuan koperasi.
“Dengan demikian, koperasi di HSS diharapkan semakin sehat, mandiri, dan berdaya saing,” tambahnya.
Wabup juga mengajak seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
“Serap ilmu dari narasumber dan terapkan dalam pengelolaan koperasi. Keberhasilan koperasi bukan hanya ditentukan oleh modal, tetapi juga kejujuran, disiplin, dan tata kelola yang baik,” pungkasnya.
Reporter:Amutz
