Foto: Sarasehan Nasional, Istimewa
Wartaniaga.com, Jakarta – Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (Aspradam) bersama Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia (Apmaki) menggelar sarasehan nasional bertema “Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”. Acara ini diselenggarakan di Hotel Best Western, Senayan, Jakarta, pada Kamis (31/7).
Dalam kesempatan tersebut, Ali Cendrawan, perwakilan dari PT MBG, menyampaikan pentingnya peran produsen lokal dalam menyediakan food tray sebagai bagian integral dari implementasi program MBG nasional.
“Produksi food tray sebenarnya tidak serumit sektor otomotif, namun sayangnya, akses terhadap teknologi dan informasi bagi produsen lokal masih sangat terbatas,” ungkap Ali dalam paparannya.
Ia menegaskan bahwa produsen lokal memiliki kapasitas yang layak untuk berkontribusi. “Kami siap berpartisipasi jika diberikan kesempatan. Bahkan Ketua asosiasi kami telah meninjau langsung proses produksi kami,” tambahnya. Ali menyebutkan, jika dikelola secara optimal, potensi pendapatan dari industri ini bisa mencapai Rp60 juta per bulan, sementara dalam kondisi normal saat ini mereka telah menghasilkan sekitar Rp10 juta per bulan.
Namun, Ali juga menyampaikan keprihatinannya terhadap minimnya dukungan dari kementerian dan lembaga terkait. Ia berharap pemerintah tidak sekadar hadir secara simbolis, tetapi benar-benar menjadi mitra strategis dalam penguatan industri dalam negeri.
“Sangat disayangkan bila kementerian tidak terlibat aktif atau dianggap tidak peduli terhadap sektor ini. Kami membutuhkan dukungan nyata, bukan hanya regulasi yang normatif. Program MBG membutuhkan sinergi, dan kami berharap kementerian bisa menjadi pendorong utama agar industri lokal tumbuh dan berdaya saing,” tutupnya.




















