Wartaniaga.com,Kandangan- Dalam semangat membangun sistem pendidikan yang tangguh dan responsif terhadap perkembangan zaman, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Syafrudin Noor melakukan audiensi bersama jajaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Gedung E, Kompleks Kementerian Pendidikan, Jakarta, Senin (16/6).
Kunjungan kerja ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten HSS, H. Akhmad Supian, S.Pd beserta jajaran, serta Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, Yuli Haryanto.
Pertemuan tersebut menjadi ajang strategis untuk membangun sinergi pusat-daerah dalam rangka percepatan transformasi pendidikan di Bumi Rakat Mufakat.
Dalam dialog yang berlangsung hangat, Bupati HSS menekankan pentingnya menyiapkan peserta didik agar mampu menghadapi tantangan era digital.
Menurutnya, generasi muda saat ini tidak cukup hanya dibekali dengan ilmu dasar, tetapi juga perlu menguasai kecakapan abad 21, termasuk pengenalan terhadap teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan pemrograman sejak dini.
“Kita ingin anak-anak Hulu Sungai Selatan tidak tertinggal dalam hal literasi digital. Mereka harus siap menghadapi dunia yang serba cepat dan berbasis teknologi,” ujar Bupati Syafrudin.
Pemkab HSS juga menyampaikan sejumlah usulan kepada Kemendikdasmen, di antaranya pengadaan perangkat pembelajaran berbasis digital seperti smart TV, laptop, proyektor, dan smart board yang dibutuhkan untuk mendukung digitalisasi sekolah di berbagai tingkatan.
Tidak hanya menyoroti aspek teknologi, Bupati juga menekankan perlunya pembaharuan sarana-prasarana fisik sekolah, serta akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas sebagai bagian dari penguatan literasi.
“Membangun budaya literasi adalah pondasi utama untuk mencetak generasi berpikir kritis dan cerdas. Karena itu, ketersediaan buku-buku yang relevan dan menarik harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Audiensi ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab HSS dalam mengawal pendidikan sebagai ujung tombak pembangunan daerah.
Melalui kolaborasi aktif dengan pemerintah pusat, diharapkan berbagai program dan dukungan yang diusulkan dapat segera terwujud dan memberi manfaat luas bagi masyarakat pendidikan di HSS.
Langkah ini sekaligus selaras dengan agenda nasional dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan, sebagaimana digariskan dalam visi besar Asta Cita pembangunan nasional.
Reporter:Amutz
