Wartaniaga.com,Kandangan, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terus menunjukkan komitmen dalam mempertahankan status sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Pada tahun 2023, Kabupaten HSS telah memperoleh predikat KLA kategori Nindya.
Sebagai upaya mencapai predikat KLA Tahun 2025, Pemkab HSS melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Standardisasi Lembaga Penyedia Layanan Peningkatan Kualitas Hidup Anak, Senin (19/05).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kesiapan Kabupaten HSS menghadapi Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kabupaten Layak Anak Tahun 2025.
Monev tersebut berfokus pada pemantauan dan evaluasi lembaga penyedia layanan anak agar memenuhi standar pelayanan terbaik.
Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten HSS Efran , mengatakan bahwa standardisasi ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan anak.
“Pelaksanaan standardisasi bukan sekadar tuntutan administratif, tetapi merupakan upaya nyata dalam melindungi hak-hak anak di Kabupaten HSS. Kita perlu meningkatkan sinergi antarsektor guna memastikan Kabupaten HSS tetap ramah anak pada tahun 2025,” ujar Efran.
Pemkab HSS berharap seluruh lembaga penyedia layanan anak dapat terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanannya.
Langkah ini penting sebagai fondasi menuju Kabupaten Layak Anak Tahun 2025, menciptakan lingkungan aman, ramah, dan mendukung perkembangan anak secara optimal.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Kepala Dinas PPKBPPPA HSS Hendro Martono , Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Brigjend H. Hasan Basry Kandangan, Siti Zainab , Direktur RSUD Daha Sejahtera, Masliani, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSS Rasyidah.
Selain itu, para anggota Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak HSS juga turut berpartisipasi.
Reporter:Amutz




















