Wartaniaga.com,Banjarmasin,– Sarana dan prasarana (Sarpras) di Sentra Kegiatan Bersama (SKB) Mulawarman terus mengalami peningkatan. Ketua Pengelola SKB Mulawarman, Rizal Hamid, mengatakan bahwa pihaknya berencana membangun satu lapangan mini soccer lagi pada tahun 2025.
“Kami masih menunggu arahan pimpinan untuk melaksanakan pembangunan lanjutan. Rencananya, kami akan membangun satu lapangan mini soccer lagi,” ujar Rizal Hamid.
Rizal menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap fasilitas olahraga di SKB Mulawarman sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya tim yang bermain, terutama pada sore hari.
“Sambutan masyarakat sangat senang dan antusias. Banyak tim yang bermain, khususnya sore hari,” kata Rizal.
Terkait tarif sewa lapangan, Rizal mengatakan bahwa untuk tahun 2025 masih akan berlaku tarif yang ada. Namun, pihaknya akan mengusulkan perubahan tarif sewa lapangan ke Bappeda.
“Untuk tahun 2025, kami masih menggunakan tarif yang ada, yakni 300 ribu untuk pagi dan sore, serta 350 ribu untuk sore hingga malam. Namun, kami akan mengusulkan perubahan tarif ke Bappeda, dengan kisaran 300 ribu, 350 ribu, hingga 400 ribu pada malam hari,” jelas Rizal.
Rizal juga menjelaskan bahwa biaya pemeliharaan fasilitas di SKB Mulawarman akan dikoordinasikan dengan bidang prestasi di Dispora Kalsel.
Selain lapangan mini soccer, lintasan lari di SKB Mulawarman juga akan mendapatkan perhatian. Rizal mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan fasilitas pendukung untuk lintasan lari, dan saat ini sedang diusulkan untuk menggunakan tartan.
Menanggapi hal ini, Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel, Heru Susmianto, mengatakan bahwa pembangunan sarana di SKB Mulawarman tergantung pada ketersediaan anggaran. Ia juga mengatakan bahwa tahun ini ada pemangkasan anggaran.
“Pembangunan sarana di SKB Mulawarman tergantung anggaran. Tahun ini ada pemangkasan anggaran,” kata Heru.
Meskipun demikian, Dispora Kalsel akan tetap berupaya untuk meningkatkan fasilitas olahraga di SKB Mulawarman, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Editor:Ahmad Yani