Wartaniaga.com,Kandangan- Tujuh fraksi DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sampaikan pandangan umum tentang rancangan peraturan daerah (Ranperda) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2025, dalam Rapat Paripurna, Rabu (23/10/2024).
Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kabupaten HSS Husnan didampingi Wakil Ketua II DPRD Kabupaten HSS Muhammad Kusasi, dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS Muhammad Noor.
Juru bicara (jubir) PKS Bustami, memintan penyusunan Ranperda APBD 2025 dapat menghasilkan pelaksanaan program yang optimal, khususnya persoalan sosial, ekonomi dan mendukung UMKM yang berdaya saing nasional dan internasional.
Jubir Nasdem Haidir Sani, memgatakan meski terjadi penurunan angka APBD 2025, program dan pelayanan pembangunan diharapkan tetap terlaksana dengan baik yang sesuai dengan yang diharapkan.
Jubir PDI-P Muhammad Rizali, berharap setiap rupian yang dianggarkan dalam APBD harus berbading lurus dengan pencapaian yang telah dilaksanakan, sehinga apa yang dibahas tidak bertentang, termasuk percepatan pembangunan infrastruktur struktur.
Jubir Gelora Persatuan Pembangunan Joni, berharap penyusung APBD 2025 berpegang teguh dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, epektivitas, ekonomis, tetap sasaran, sehingga yang direncanakan dapat mensejahterakan masyarakat.
Jubir PKB Yurni, meminta pelaksanaan APBD 2025 untuk dikawal agar yang direalisasi seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pertanian dan pembangunan infrastruktur yang sulit diakses, seperti di wilayah Kecamatan Daha Barat.
Jubir Golkar Suniansyah, sangat mendukung dan menilai baik program pembangunan berbasis, namun fraksi Golkar mempertanyakan bagaimana Pemkab HSS mejalankan sistem tersebut pada sunber daya manuasia.
Jubir Gerindra Mutia Silvana, meminta dalam penyusunam APBD 2025 berorientasi untuk kemakmuran masyarakat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, sehingga setiap rupiah yang dianggarkan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Reporter : Amutz
Editor : Aditya