Wartaniaga.com, Banjarbaru – Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Pertanian (SIAP) dan Website DKP3 diadakan Kementrian Pertanian dengan menggandeng PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo.
Bertempat di gedung Kominfo Banjarbaru, mengundang semua PPL dan PUPT yang ada di kota ini, pelatihan bertujuan dalam rangka Sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan sekaligus pelatihan penggunaan aplikasi SIAP,”ujar Wiji Bagus Aprianto Kabag Marketing PT Jasindo.
Dalam menggunakan aplikasi ini diharapkan agar PPL bisa menjelaskan keuntungan AUTP khususnya bagi para petani lebih terbuka serta melindungi usahanya apabila terjadi gagal panen, Selasa (28/2/2022).
“Jadi petani hanya membayar 20% dalam 1 Hektar lahan pertanian dan 80%nya disubsidi sepenuhnya oleh pemerintah. Seharusnya petani membayar 180 ribu/hektar satu kali musim tanam/6 bulan dan mereka hanya bayar 36 ribu rupiah saja untuk preminya,”terang Wiji.
Adapun Kriteria Calon Peserta AUTP adalah, Petani penggarap yang tidak memiliki lahan usahatani dan menggarap paling luas 2 (dua) hektar. Petani yang memiliki lahan dan melakukan usaha budidaya padi pada lahan paling luas 2 (dua) hektar.
Sedangkan untuk Harga Pertanggungan ditetapkan sebesar Rp. 6.000.000,- per hektar/MT, jika luas lahan yang diasuransikan kurang atau lebih dari 1 ha, maka besarnya premi (dan ganti rugi) dihitung secara proporsional.
“Untuk lebih jelas dan detailnya nanti bisa ditanyakan dengan para petugas PPL dan PUPT terdekat di Kota Banjarbaru, sehingga para petani lebih paham dan tentunya usaha mereka bisa terlindungi,”pungkas Wiji.
Editor : Eddy Dharmawan




















