Wartaniaga.com, Kandangan-Sebanyak 30 Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) se Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan serta Fasilitasi Izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 30-31 Mei 2022.
Kegiatan ini digelar Pemkab HSS melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DisnakerkopUKMP) dalam upaya terus mendukung pengembangan Industri Kecil dan Menengah di HSS, bertempat di Aula Wira Usaha, Senin (30/5).
Wakil Bupati (Wabup) HSS Syamsuri Arsyad yang secara langsung membuka kegiatan tersebut berharap melalui penyuluhan keamanan pangan dapat menguatkan program pemerintah, sehingga perekonomi masyarakat semakin meningkat, melalui usaha-usaha yang dilakukan pelaku usaha.
“Dan alhamdulillah banyak pelaku usaha yang mau membuat P-IRT, yang sangat bermanfaat dalam pemasaran hingga ke luar daerah,” ujarnya.
Wabup berpesan kepada pelaku usaha yang mengikuti penyuluhan keamanan pangan, untuk terus menjaga kebersihan dalam mengolah produknya.
“ Jangan kurangi rasa yang enak, agar pelanggan tidak kecewa dengan produk yang mereka beli, serta buat kemasan yang lebih menarik lagi,” pesan Wabup.
Sementara itu Kepala DisnakerkopUKMP HSS Hendro Martono mengatakan penyuluhan keamanan pangan dilakukan untuk memfasilitasi pelaku UMK mendapat P-IRT agar produk mereka standar kesehatan untuk beredar ke publik.
“Kalau mereka sudah mendapatkan P-IRT maka produknya sudah standar kesehatan, yang perizinan dibuat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten HSS,” ujarnya.
Untuk mendapatkan P-IRT tersebut, kata Hendo, pelaku usaha terlebih dahulu mendapatkan sertifikasi melalui penyuluhan yang digelar DisnakerkopUKMP HSS.
Reporter : Amutz
Editor : Aditya




















