Aditya Kukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Kota Banjarbaru Periode 2021-2025 dan Launching Logo Baru

Wartaniaga.com, Banjarbaru – Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin secara resmi melantik Pengurus Dewan Kesenian(DK) Kota Banjarbaru periode 2021-2025.

Pelantikan Pengurus Dewan Kesenian Kota Banjarbaru dihadiri juga wakil walikota Wartono SE , Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah Akbar SH MH, Kadisporabudpar Ahmad Yani Makkie SSos MM , Yuliastuti Plt Kadinas Pendidikan dan Pengurus Dewan Kesenian Kota Banjarbaru, Rabu (2/3/2022).

Tri Hayat Ariwibowo Mpd ketua Panitia Pelaksana mengatakan, pelantikan pengurus dewan kesenian ini sebagai gong yang akan menyampaikan kepada masyarakat bahwa keberadaan DK Kota banjarbaru tetaplah ada dan terus ada menyongsong perubahan Banjarbaru sebagai ibu kota Provinsi Kalsel.

Dewan Kesenian Kota Banjarbaru bertekad mengoptimalkan peran dan kiprahnya untuk mengambil bagian penting dalam pembangunan seni kearifan lokal budaya serta budaya nasional.

“Bersama pemerintah kota Banjarbaru bersinergi,berkomunikasi, berkolaborasi untuk menjadikan seni sebagai unsur penting dalam pembangunan kota Banjarbaru,”paparnya.

Yani Makkie Kadisporabudpar sekaligus menjadi Ketua Harian Dewan Kesenian Daerah Kota Banjarbaru mengatakan bahawa Logo baru yang berbentuk kincir angin komet.

“Seperti kita ketahui bahwa kincir angin merupakan ikon sejarah yang tidak bisa kita lupakan dengan keberadaan kota Banjarbaru,”ujarnya.

Dengan Pilosofi dari logo tersebut mottonya adalah bersatu, bergerak, bermanfaat untuk masyarakat kota Banjarbaru.

Sementara itu, Wartono SE wakil walikota Banjarbaru yang terpilih menjadi ketua Umum DKD kota Banjarbaru mengucapkan penghargaan dan terimakasinya kepada Walikota Banjarbaru yang hadir dan melantik pengurus DK 2021-2025.

Dia akan berupaya merangkul seluruh pelaku seni beserta seluruh sanggar, paguyuban, komunitas seni budaya, berkreasi berkarya selaras dengan kota Banjarbaru dan saling menghormati keberagaman.

“Karena masyarakatnya yang Hiterogen Banjarbaru di ibaratkan dengan Taman Mini Indonesia, bedanya masuk Banjarbaru tidak dikenakan tiket,”selorohnya.

Banjarbaru terbuka 24 jam, yang ingin berdagang, berwisata atau berbelanja, bekerja atau sekedar lewat.

Wartono berharap semoga ini merupakan awal kemitraan dan sinergi dengan Dewan Kesenian kota Banjarbaru dalam upaya bersama mengembangkan dinamika berkesenian masyarakat, dengan bersatu, bergerak dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Dewan Kesenian Kota Banjarbaru siap mendukung dan mewujudkan visi kota Banjarbaru yang Juara Maju, Agamis dan Sejahtera,”tutupnya.

Dalam sambutannya Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin mengucapkan selamat kepada Ketua beserta Pengurus Dewan Kesenian masa bakti 2021-2025.

“Jabatan dan tugas ini adalah amanah, pengabdian sekaligus tantangan bagi bapak dan ibu sekalian dalam membantu jalannya proses pembangunan kota Banjarbaru,”terangnya.

Ovie panggilan akrab walikota Banjarbaru ini bersyukur bahwa pada tanggal 15 Pebruari 2022 tadi telah terbit UU kalsel salah satu pasalnya penting dari isi undang-undang tersebut adalah berpindahnya ibu kota kalsel di kota Banjarbaru.

“Mudah-mudahan bukan hanya sebagai predikatnya saja sebagai Ibukota tetapi Banjarbaru menjadi barometer Kalimantan Selatan, termasuk keseniannya. Insya Allah kesenian di banjarbaru lebih berprestasi dan prestasinya lebih ditingkatkan lagi,”pungkasnya.

Editor : Eddy Dharmawan

Pos terkait