Wartaniaga.com, Marabahan – Lomba yang di gelar pada Sabtu 29 Januari 2022 dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Batola yang ke-62 menuai kritik dari peserta lomba.
Pasalnya, para peserta mengeluhkan area laga karena sangat membahayakan dari peserta lomba. Selain putaran arus kuat, banyak sampah batang kayu, eceng gondok serta sampah lainnya.
Ada 32 peserta dari 128 peserta yang memutuskan mengundurkan diri, mereka kecewa dengan aturan yang diterapkan panitia dan dinilai tebang pilih.
Junaidi salah seorang peserta mewakili teman-temannya mengaku bahwa panitia lomba Perahu Ces dalam penerapan lomba tidak konsisten.
“Awalnya kami antusias mengikuti lomba ini, oleh sebab itu tim kami memutuskan mengundurkan diri, sebab sangat membahayakan bagi keselamatan jiwa kami,”paparnya.
Melihat kondisi tersebut dia dan teman-temannya berinisiatif untuk mengundurkan diri dan hal itu bukan dari provokasi pihak lain.
Kai sapaan akrab Junaidi ini sangat menyesalkan tentang panitia yang diperdelapan final menggeser finish, yang dulunya panitia bersikeras tidak merubah alur dan menggesernya.
Kami berharap kepada panitia, khususnya kepada Bupati Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman, untuk kedepannya area lomba Perahu Ces itu dilaksanakan di area lain.
