Wartaniaga.com, Amuntai-Guna mendorong munculnya para pemuda yang memiliki jiwa kepeloporan maka pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan penghargaan kepada para pemuda yang telah menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi diri, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah.
Hal ini sebagai wujud perhatian yang tinggi oleh pemerintah kepada pemuda yang telah menunjukan prestasi dan kepeloporannya melalui program pemilihan pemuda pelopor. Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
Salah satu yang melaksanakan pemilihan pemuda pelopor tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021 adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan (kalsel), seleksi pemilihan pemuda pelopor tingkat Provinsi dimulai tanggal 30 sampai 31 Agustus 2021 di Hotel Aston Banjarmasin.
Dalam seleksi ini ada 5 kategori yang dipertandingkan, yaitu bidang agama, sosial dan budaya, bidang pendidikan, bidang pengelolaan sumber daya alam lingkungan dan pariwisata, bidang pangan, bidang inovasi dan tekhnologi.
Pemilihan Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Kalsel, peserta yang mengikuti kegiatan yang diikuti 13 kabupaten/kota se-Kalsel terpilih dua perwakilan dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Zainal Fuad yang berhasil menjadi juara pertama pada bidang kepeloporan agama, sosial dan budaya, serta Bahriannor yang berhasil menjadi juara ketiga pada bidang kepeloporan inovasi dan tekhnologi, Selasa (31/8/2021)
“Walaupun ada beberapa kabupaten lain mengirimkan perwakilannya lebih dari 2 orang, tapi kami bersyukur dari yang hanya 2 orang mewakili HSU dua-duanya mendapatkan nominasi, perasaannya tentu bahagia sekaligus bangga atas pencapaian yang diraih,” ucap Fuad.
Selanjutnya ia menyampaikan sebelum mengikuti pemilihan pemuda pelopor tingkat provinsi kalsel dirinya mempersiapkan segala sesuatu hal sejak bulan Juli kemaren.
“Sebelum mengikuti pemilihan pemuda pelopor ini saya mengikuti seleksi pertukaran pemuda antar negara untuk singapura, walaupun belum berhasil, dari kegiatan tersebut lah saya bertemu dengan pemuda yang pernah ikut pemilihan pemuda pelopor pada tahun sebelumnya yang akhirnya kita bisa sharing dan mempersiapkan untuk pemilihan pemuda pelopor,” ujarnya.
Ia menjelaskan tahapan yang harus dilalui sebelum menjadi juara yaitu tahap pendaftaran, seleksi berkas administrasi, fact finding, babak persentasi dan tanya jawab.
“Dengan terpilihnya saya sebagai juara 1 bidang agama, sosial dan budaya yang mana akan mewakili kalsel di pemilihan pemuda pelopor ditingkat nasional nantinya, serta tidak lupa kita juga akan melakukan evaluasi hal-hal dirasa masih kurang yang masih bisa dimaksimalkan,” ungkapnya.
Ia juga berharap pada pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional dirinya dapat memberikan hasil yang terbaik untuk HSU dan Kalsel.
“Tentunya saya berharap pada tahun selanjutnya HSU bisa mengirim peserta dari 5 bidang yang dilombakan, saya juga ucapkan terima kasih kepada Bupati HSU H. Abdul Wahid HK, Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari, Ketua Dekranasda HSU Hj. Annisah Rasyidah Wahid yang selalu mensupport kegiatan kami yang mana saya juga sebagai pengrajin sasirangan bisa mengekspor kain sasirangan hingga kesingapura yang menjadi nilai tambah sehingga bisa menjadi juara, serta semua pihak yang sudah berkontribusi dan mendukung saya pada pemilihan pemuda pelopor tingkat provinsi kalsel,” paparnya.
Reporter : Darma Setiawan
Editor : Ahmad Yani




















