Wartaniaga.com, Banjarmasin- Ditemukan akses jalan yang masih belum dapat dilewati oleh masyarakat untuk membawa hasil kebun.
Menyikapi permasalahan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo mengharapkan peran pemerintah provinsi hadir untuk masyarakat.
“Ada jalan kebun yang kurang baik, masyarakat tidak bisa membawa hasil kebun,” ucapnya, Senin (30/8).
Ia mencontohkan terdapat kebun sawit milik masyarakat mengalami kesulitan membawa keluar, oleh karena harusnya terdapat jalan kebun atau jalan usaha tani.
“Hal ini dimungkinkan dikelola oleh Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Dirinya menceritakan saat melakukan reses menemukan masyarakat yang mengalami kesulitan untuk membawa hasil kebun, dikarenakan tidak ada akses jalan.
“Masyarakat memanggul hasil kebun sambil 2 kilometer,” bebernya.
Selan itu, terdapat juga kendala wilayah kebun sawit milik masyarakat yang berbeda-beda wilayah, sehingga sulit untuk merealisasikan jalan kebun.
Dirinya berharap, untuk wilayah yang mencukupi persyaratan dapat terealisasi oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Disinilah saya harap Pemprov hadir untuk masyarakat,” katanya.
Adapun temuan kesulitan akses jalan kebun terdapat dibeberapa wilayah, salah satunya daerah Pelaihari.
“Saya harap dibangun jalan usaha tani, dan jalan kebun untuk hasil sawit atau yang sebagainya, sehingga dapat berjalan dengan lancar,” Pungkasnya.
Editor: Aditya




















