Keuangan Diminta Peka Terhadap Penyimpangan

Wartaniaga.com,Banjarmasin- Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gajah Mada (UGM), Prof dr Drs H Abdul Halim MBA akt menyatakan sangat apresiatif dengan jajaran Pemko Banjarmasin yang telah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penataanusahaan dan penyusunan Laporan Keuangan dan BMD dan Strategi Menghadapi Audit Keuangan dan BMD.

Sebab, katanya, dengan adanya kegiatan tersebut, selain pengetahuan tentang pengelolaan keuangan daerah akan terus bertambah, para peserta juga bisa saling bertanya dan berbagi pengalaman tentang banyak hal, terutama terkait dengan pengelolaan keuangan daerah.

Kegiatan Bimtek dari tanggal 10 sampai 13 Desember 2020 di Grage Ramayana Hotel, Jokyakarta itu, dibuka Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin H Hamli Kursani dan diikuti ASN yang bertugas sebagai Bendahara Pengeluaran lingkup Sekda Kota Banjarmasin, Pengelola Keuangan, Penyusun Laporan Keuangan lingkup Sekda Kota Banjarmasin, Analis Perencanaan, Pengelola BMD, PPTK pada Bagian Umum Sekda Kota Banjarmasin, serta 9 orang pendamping dari Kepala Bagian Lingkup Sekda Kota Banjarmasin.

Menurut H Hamli Kursani, dengan adanya kegiatan Bimtek tersebut, diharapkan para ASN yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih peka terhadap indikasi penyimpangan.

Dengan begitu, lanjutnya, hal-hal yang dapat merugikan keuangan pemerintah daerah dapat diminimalisir. “Inikan duit masyarakat dan merupakan amanah, jadi perlu dilaksanakan hati hati. Perlu sensitifitas terhadap penyimpangan,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya, Jumat (11/12)

Lebih lanjut dikatakannya, dalam manajemen keuangan pengelolaan keuangan pemerintah daerah, keberadaan bendahara dan PPTK sangat penting. Bahkan, lanjutnya, kedua jabatan tersebut merupakan kunci baik atau tidaknya sebuah kegiatan.

Pos terkait