Diprediksi Tidak Sampai Ramadhan, Bawang Putih Langka Akibat Covid-19

Diprediksi Tidak Sampai Ramadhan, Bawang Putih Langka Akibat Covid-19

Tidak dapat dimungkiri ujarnya, virus corona merupakan faktor utama yang menyebabkan penurunan pasokan bawang putih. Hingga kini, sebanyak 90% pasokan bawang putih dipenuhi dari impor China.

“hasil produksi lokal selama ini belum mampu menangani permintaan bawang putih dalam negeri. Sehingga, komoditas tersebut masih banyak diimpor dari China,” paparnya.

Ia melanjutkan, sebagai informasi, adanya virus corona menyebabkan pemerintah mengambil kebijakan untuk menghentikan sementara aktivitas ekspor maupun impor dari China. Bawang putih termasuk salah satu komoditas hortikultura yang diwaspadai terdampak larangan impor dari China.

“Media tanam, obat-obatan hewan, hingga sarana transportasi dikhawatirkan dapat terimbas virus bernama Covid-19 tersebut sehingga berpengaruh terhadap kualitas bawang putih,” ujarnya.

“Memang, sekarang harga yang dijual dari sana murah. Tapi kan, pemerintah tetap takut. Lagi pula, kalau pun impor, siapa yang akan mengangkut,” ucap Trubus sambil terheran-heran.

Hingga saat ini, korban jiwa yang diakibatkan oleh wabah virus corona telah mencapai 2.763 jiwa di seluruh dunia. Khusus China, korban meninggal dunia telah mencapai 2.715 jiwa. Secara keseluruhan, korban yang terindikasi virus corona mencapai 78.064 kasus di China.

Editor : Mukta
Foto : Ist

Pos terkait