Selain itu, ekonomi Indonesia tahun 2019 tumbuh 5,02%, lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2018 sebesar 5,17%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar10,55%.
“Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 10,62%,” bebernya.
Selain itu, Ekonomi Indonesia triwulan IV-2019 dibandingkan triwulan IV-2018 tumbuh 4,97% (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,78%.
“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,97%,” paparnya.
Lanjutnya, triwulan IV-2019 dibandingkan triwulan III-2019 mengalami kontraksi sebesar 1,74%. Dari sisi Produksi, hal itu disebabkan oleh efek musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami penurunan 20,52%. Sisi pengeluaran, disebabkan oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang mengalami kontraksi sebesar 2,55%.
Potret ekonomi yang positif seperti itulah yang masih memberikan optimisme Bank Kalsel untuk membuka peluang kerja bagi para milennial menjadi Kalselennials.
“Buat para Kalselennials kalian harus banyak bersyukur masih diberi kesempatan oleh Bank Kalsel, ayo kerja serius, smart, keras, ikhlas. Buktikan kalian bisa!,” Pungkasnya.
Penulis : Aditya
Foto : Ist





















