Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Bank Kalsel Meningkat 16,45%

Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Bank Kalsel Meningkat 16,45%

Kemudian dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) kinerja pertumbuhan juga mengalami kenaikan 9,69% dari tahun 2018 ke tahun 2019, dari tahun 2018 DPK hanya mencapai Rp 9,99 triliun, maka pada tahun 2019 naik menjadi Rp10,96 triliun.

“Untuk laba sebelum pajak berhasil dibukukan adalah Rp 221 milyar pada tahun 2019. Pencapaian itu jauh lebih tinggi 22,9 % dari realisasi tahun 2018 lalu yang hanya mencapai Rp 180 milyar,” bebernya.

Terkait kebijakan bisnis Bank Kalsel pada tahun 2020 untuk bisa mencapai target yang dicanangkan, ada dua strategi bakal dilakukan yakni IT Development dan People Development.

Dengan dua strategi ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan kredit 11%, pertumbuhan aset 7,91%, DPK sebesar 16,56% dan laba 11,06%. Walaupun pencapaian terget itu tidak mudah, dengan konsestensi Bank Kalsel yang terus berbenah hal itu tentunya dapat diwujudkan.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor menambahkan Bank Kalsel sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diharapkan bisa terus konsisten dalam meningkatkan kinerja.

“Persaingan dengan kompetitor tentu tidak bisa dihindarkan, tapi saya meyakini Bank Kalsel bisa terus menjadi Bank kebanggaan masyarakat Banua dan tetap eksis dari zaman ke zaman,” pungkasnya.

Reporter/foto : Aditya
Editor : Hamdani

Pos terkait

banner 468x60