Defisit Beragam, Bikin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Monoton

Defisit Beragam, Bikin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Monoton

Wartaniaga.com,Jakarta- Terhitung sudah memasuki Tahun 2020 pertumbuhan Indonesia bertahan di sekitar 5%. kondisi ekonomi Indonesia masih menghadapi tantangan Defisit Neraca Pembayaran (Balance Of Payment/BOP) yang disebabkan oleh Defisitnya Transaksi Berjalan (Current Account/CA) sejak Tahun 2012.

Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, seperti yang dijelaskan akademisi dari Universitas Trisakti Jakarta, Profesor Trubus Rahardiansyah ketika dikonfirmasi ihwal defisit transaksi berjalan.

Menurutnya, Faktor utama defisitnya Transaksi Berjalan dan juga Defisit Neraca Pembayaran adalah Defisitnya Neraca Perdagangan Trade Balance, karena Neraca Modal dan Keuangan Indonesia yang masih konsisten positif hingga September 2019.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Monoton

Dijelaskannya, Defisitnya Neraca Perdagangan Indonesia terjadi seiring kondisi ekonomi global yang menekan demand negara tujuan utama ekspor, namun disisi lain besarnya konsumsi dalam negeri diperkirakan lebih dominan terpenuhi dengan cara impor.

“Pada dasarnya, perdagangan Luar Negeri dengan cara ekspor dan impor barang merupakan sesuatu hal yang penting bagi pertumbuhan negara, khususnya bagi perekonomiannya terbuka,” paparnya.

Lagi lagi bukan tanpa alasan, bagi Trubus, hal tersebut dikarenakan suatu negara tidak bisa memproduksi semuanya di dalam negeri. terdapat constrains dalam sebuah negara, seperti sumber daya alam, manusia, teknologi serta modal.

Pos terkait