Wartaniaga.com, Banjarmasin – Berupaya menumbuhkan jiwa cinta tanah air dan menjaga kebersamaan berbangsa dan bernegara, Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) menggelar silaturrahmi seluruh anggota bersama sejumlah instansi teknis yang menangani persatuan dan kebangsaan.
Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kalsel, Hasyim Kadir mengatakan perbedaan adalah sebuah bentuk yang baik untuk mempererat persatuan, bukan malah sebagai alasan untuk bercerai-berai. apalagi ujarnya, dalam wujud hidup bermasyarakat dibutuhkan rasa peduli sesama untuk merekatkan perbedaan antar etnis, suku, agama dan ras.
Harapan FPK Kalsel
“Perbedaan ini sangat indah, sangat baik kalau kita bersatu bersama mewujudkan dalam kehidupan bermasyarakat yang harmonis. Jadi perbedaan ini bukanlah alasan perpecahan tetapi merekatkan kesatuan dan persatuan,”ucapnya usai pembukaan Seminar FPK di Hotel Rodhita, Senin (16/12).
Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Adi Santoso mengatakan perbedaan antar suku kerap menciptakan persoalan yang menjadi fenomenal, oleh karenanya perlu menjadi perhatian bersama untuk mengambil satu kesepakatan sehingga terciptanya rasa Bhinneka Tunggal Ika.
“Sebagai instansi yang menaungi Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), persoalan-persoalan yang terjadi di Kalsel perlu menjadi perhatian kita bersama,”bebernya.
Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Heriansyah mengatakan kegiatan ini mampu meningkatan wawasan dan ilmu pengetahuan tentang hakikat kebangsaan serta bernegara sehingga dapat memberikan rasa kebersamaan dalam perbedaan.
“Peran FPK ini bisa membangun Kalsel menjadi situasi yang kondusif,” tutupnya.
Reporter : Aya
Editor : Muhammad Zahidi
Foto : Aya




















