Wartaniaga.com, Banjarbaru – Kota Banjarbaru kembali menegaskan eksistensinya di kancah internasional melalui partisipasi dalam Gebyar Nusantara 2.0 yang digelar di The Exchange TRX Mall, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 6–7 Desember 2025.
Ajang bergengsi tersebut menjadi wadah promosi besar bagi berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan produk kreatif dan potensi pariwisatanya kepada masyarakat mancanegara.
Dalam pameran selama dua hari, Banjarbaru menampilkan beragam produk unggulan UMKM, mulai dari camilan khas, kerajinan tangan, kain sasirangan, hingga berbagai aksesori lokal.
Produk-produk tersebut sukses menarik perhatian pengunjung karena menonjolkan kreativitas sekaligus kekayaan budaya Banjarbaru yang terus dilestarikan.
Walikota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan para pelaku UMKM dalam event internasional ini.
Menurutnya, Gebyar Nusantara menjadi panggung penting bagi UMKM Banjarbaru untuk menampilkan karya terbaik mereka.
“Melalui kolaborasi dan semangat mengharumkan nama daerah, kita bawa produk lokal agar semakin dikenal di kancah internasional,” ujar Walikota Lisa melalui akun media sosialnya.
Ia berharap keikutsertaan Banjarbaru dalam ajang ini dapat memperluas peluang pasar, memperkuat jaringan kerja sama luar negeri, serta meningkatkan daya saing produk lokal.
“Insya Allah, langkah kecil ini menjadi bagian dari perjalanan besar untuk memajukan ekonomi kreatif Banjarbaru hingga tingkat global,” tambahnya.
Tak hanya mempromosikan produk UMKM, Banjarbaru juga memperkenalkan potensi wisatanya dengan menampilkan berbagai destinasi menarik dari Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.
Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana interaksi langsung melalui sesi Business-to-Business (B2B) dengan pelaku industri Malaysia, termasuk Malaysian Association of Tour and Travel Agent (MATTA) dan mitra usaha lainnya.
Partisipasi Banjarbaru dalam Gebyar Nusantara 2.0 menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi kota ini sebagai pusat ekonomi kreatif dan pariwisata yang siap bersaing di level internasional.
Editor : Eddy Dharmawan
