Banjarbaru Murdjani Festival 2025 Resmi Dibuka, Budaya Jadi Pondasi Masa Depan Kota

Walikota Hj Lisa Halaby saat mengikuti tarian pada Pembukaan BMF 2025 di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru (Foto : MCBjB)

Wartaniaga.com, Banjarbaru — Semarak budaya dan kreativitas lokal memukau masyarakat dalam pembukaan Banjarbaru Murdjani Festival (BMF) 2025 yang digelar di Lapangan Doktor Murdjani, Rabu (17/12). Event tahunan kebanggaan warga Banjarbaru ini kembali hadir meriah di jantung Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.

Festival dibuka langsung oleh Walikota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby, dengan mengusung tema “Future Starts With Culture”. Tema tersebut menegaskan komitmen Banjarbaru membangun masa depan kota melalui kekuatan budaya, kreativitas, dan keberagaman.

Ratusan pengunjung memadati kawasan Murdjani sejak sore hari untuk menyaksikan rangkaian pembukaan yang diawali pertunjukan tari tradisional khas Banjar dan Nusantara, menciptakan suasana hangat dan penuh kebanggaan budaya.

Dalam sambutannya, Walikota Lisa menyampaikan bahwa BMF menjadi ruang kebersamaan masyarakat untuk berkumpul, berekspresi, berinteraksi, serta merayakan identitas budaya Banjarbaru yang hidup dan berwarna.

“Melalui Culture Hub, kita dapat menyaksikan kekayaan seni, tradisi, dan jati diri budaya Banjarbaru. Urban Court menghadirkan ruang interaksi sosial yang inklusif dan kreatif, sementara Nusa Rasa memperkenalkan kuliner unggulan sebagai kekuatan ekonomi kreatif daerah,” ujarnya.

Diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, BMF 2025 akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Beragam agenda menarik disiapkan, mulai dari pertunjukan seni budaya, pameran UMKM dan ekonomi kreatif, sajian kuliner khas daerah, hingga hiburan rakyat yang melibatkan komunitas lokal.

Pemerintah Kota Banjarbaru menegaskan komitmennya untuk terus mendukung ruang-ruang budaya dan kreativitas, khususnya bagi generasi muda. Festival ini diharapkan menjadi agenda unggulan tahunan sekaligus motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata Banjarbaru berbasis kearifan lokal.

Editor : Eddy Dharmawan

Pos terkait