Wartaniaga.com, Banjarbaru – Sebuah aksi besar yang langsung menyita perhatian publik digelar Manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) pada Jumat (28/11).
Bertempat di Taman Kehati, ratusan karyawan bersama General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Stephanus Millyas Wardana, turun ke lapangan untuk mengawali gerakan monumental: “InJourney Airports Tanam 1 Juta Pohon.”
Aksi ini bukan sekadar seremoni biasa. Mengenakan atribut lapangan dan penuh semangat, para peserta langsung menancapkan ratusan bibit pohon ke tanah, menjadikan Banjarbaru sebagai salah satu episentrum program penghijauan terbesar yang pernah dilakukan perusahaan pengelola bandara tersebut.
“Alam adalah sumber kehidupan. Momentum Hari Pohon Sedunia ini kami manfaatkan untuk memberikan kontribusi nyata dalam merawat bumi, khususnya di sekitar Bandara Internasional Syamsudin Noor,” ujar Stephanus Millyas Wardana dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan para peserta.
Program ambisius penanaman 1 juta pohon ini merupakan bagian dari peringatan satu tahun merger PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia.
Tak hanya dilakukan di Banjarbaru, aksi ini serentak digelar di seluruh wilayah kerja bandara se-Indonesia sebagai implementasi Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) dengan fokus pada pelestarian hutan dan udara bersih.
Khusus di Banjarbaru, sebanyak 300 bibit pohon endemik Kalimantan Selatan—mulai dari kopi, kayu manis, hingga jenis tanaman lokal lainnya—ditanam di area yang telah disiapkan.
Kegiatan ini turut melibatkan sinergi bersama Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Tak hanya menanam, aksi ini juga menegaskan komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah bandara dan sekitarnya.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Semoga bibit yang kita tanam hari ini tumbuh kuat dan memberi manfaat besar bagi lingkungan kita,” tutup Millyas.
Dengan target 1 juta pohon di seluruh Indonesia, InJourney Airports bukan hanya menanam batang pohon—tetapi juga menanam harapan, oksigen, dan masa depan yang lebih hijau bagi generasi mendatang.
Editor : Eddy Dharmawan
