Wartaniaga.com,Kandangan-Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ke-75 tahun, Pemerintah Kabupaten HSS menggelar Festival Kreasi Dodol Kandangan sebagai upaya mengangkat kembali citra dodol khas Kandangan agar semakin dikenal dan diminati masyarakat luas.
Festival Kreasi Dodol Kandangan akan di gelar pada 29 November 2025 di Depan MTQ Kandangan dan Lapangan Basket Lambung Mangkurat.
Sebanyak 21 pengrajin dodol lokal siap unjuk kreativitas dalam lomba kreasi dodol, yang hasilnya akan dinilai langsung pada hari pelaksanaan.
Tak hanya menonjolkan rasa, para peserta juga ditantang menghadirkan tampilan dodol yang lebih menarik dan modern.
Dalam rangkaian acara juga akan digelar kegiatan mengawah dodol panas secara massal dengan melibatkan 21 pengrajin, di mana kawah dodol disusun membentuk angka 75 sebagai simbol usia Kabupaten HSS.
Tak hanya itu, di lokasi acara juga dipamerkan miniatur Tugu Dodol Kandangan yang menjadi ikon khas daerah tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) HSS Sudiono menjelaskan bahwa Festival Kreasi Dodol Kandangan tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga bentuk apresiasi bagi para pengrajin lokal.
“Melalui festival ini, kami ingin mendorong inovasi dan kreativitas pengrajin dalam mengembangkan produk dodol dari segi rasa maupun tampilan, agar semakin menarik dan memiliki nilai jual tinggi,” ujar Sudiono.
Selain lomba kreasi, festival ini juga menampilkan demo masak dodol oleh dua chef ternama Chef Agus Sasirangan dan Chef Muto, Keduanya akan berbagi inspirasi dalam mengolah dodol menjadi camilan yang lebih modern tanpa kehilangan cita rasa tradisional.
Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan makan dodol gratis bersama masyarakat Kabupaten HSS, menciptakan suasana kebersamaan dan kebanggaan terhadap kuliner khas daerah.
Festival Kreasi Dodol Kandangan menjadi salah satu agenda unggulan dalam peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sekaligus wujud komitmen Pemkab HSS dalam melestarikan kuliner khas Banua agar terus dikenal lintas generasi.
Reporter:Amutz
Editor:Hariyadi
