Wartaniaga.com, Banjarmasin — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus menunjukkan performa positif dalam mendukung kelancaran arus logistik nasional. Hingga Triwulan III Tahun 2025, wilayah Sub Regional Kalimantan mencatat peningkatan signifikan di seluruh indikator operasional, mulai dari arus kapal, petikemas, barang, hingga penumpang.
Kinerja gemilang ini disampaikan Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Banjarmasin, Selasa (12/11).
Kunjungan tersebut juga dihadiri Executive Director 3, Daru Wicaksono Julianto, dan Sub Regional Head Kalimantan, Sugiono, dengan tujuan memastikan kesiapan infrastruktur, pelayanan, serta memperkuat sinergi antar-cabang pelabuhan di Kalimantan.
Menurut data Pelindo, hingga Triwulan III 2025, capaian operasional Sub Regional Kalimantan menunjukkan tren pertumbuhan yang mengesankan:
Arus kapal mencapai 48,6 ribu unit atau 107% dari RKAP, tumbuh 112% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Gross Ton (GT) kapal tercatat 132 juta GT, atau 105% dari RKAP, naik 109% YoY.
Arus petikemas menembus 527 ribu TEUs, melampaui target 102% dari RKAP dan meningkat 106% YoY.
Arus penumpang mencapai 737,4 ribu orang, tumbuh 101% dibanding tahun lalu, menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat melalui transportasi laut yang semakin nyaman dan efisien.
Direktur Utama Arif Suhartono menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Kinerja positif Sub Regional Kalimantan mencerminkan sinergi yang kuat antara pelayanan, operasional, dan manajemen pelabuhan. Peningkatan arus petikemas, barang, dan penumpang menjadi bukti nyata kelancaran logistik nasional yang semakin baik,” ujarnya.
Sementara itu, Executive Director 3, Daru Wicaksono Julianto, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh unsur operasional di lapangan.
“Kami memastikan seluruh pelabuhan di Kalimantan terus memberikan pelayanan terbaik agar arus kapal, barang, dan penumpang berjalan lancar. Sinergi antar unit operasional menjadi kunci efisiensi dan stabilitas kinerja,” jelasnya.
Sub Regional Head Kalimantan, Sugiono, turut menambahkan bahwa koordinasi antar pelabuhan di wilayah Kalimantan menjadi faktor penting dalam menjaga pertumbuhan positif tersebut.
“Pelabuhan Trisakti, Kotabaru, Batulicin, Sampit, dan Kumai berperan aktif memperlancar pergerakan logistik serta mobilitas masyarakat. Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengedepankan keselamatan dan keberlanjutan operasional,” ujarnya.
Dengan capaian yang terus meningkat, Pelindo optimis pelabuhan-pelabuhan di wilayah Kalimantan akan menjadi pusat logistik strategis nasional. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi berkelas dunia, sekaligus memperkuat kontribusi Pelindo terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Editor: Eddy Dharmawan




















