Wartaniaga.com, Banjarmasin– Bank Kalsel, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan, memperkuat komitmennya dalam mengedukasi generasi muda mengenai literasi keuangan. Pada hari ini, keduanya mendukung penuh kegiatan edukasi keuangan melalui program Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Cakap Penabung yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan Universitas Islam Kalimantan (Uniska).
Acara yang digelar di Auditorium Uniska, Kabupaten Barito Kuala, dihadiri oleh ratusan Pramuka dari berbagai tingkat, mulai dari Siaga hingga Penegak. Para peserta diberikan wawasan mengenai pentingnya menabung, budaya keuangan yang sehat, serta produk-produk perbankan yang aman dan mudah diakses, termasuk produk Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB).
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara lembaga pendidikan, perbankan daerah, dan regulator untuk mendukung peningkatan literasi serta inklusi keuangan di Kalimantan Selatan. Dalam sambutannya, Direktur Bisnis Bank Kalsel, Akhmad Fauzi Noor, menegaskan bahwa edukasi finansial adalah bagian penting dari pembentukan karakter dan kebiasaan positif sejak dini.
“Melalui program SKK Cakap Penabung, kami ingin memastikan bahwa generasi muda Kalimantan Selatan tidak hanya mengenal konsep dasar keuangan, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, dengan cara yang mudah melalui produk SimPel. Kami berharap generasi ini bisa menjadi generasi yang cerdas finansial dan terbiasa menabung sejak dini,” ujar Fauzi.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan, Agus Maiyo, memberikan apresiasi kepada Bank Kalsel dan Gerakan Pramuka Uniska yang telah berperan aktif dalam memajukan literasi keuangan di kalangan pelajar. Ia mengungkapkan bahwa literasi keuangan adalah keterampilan hidup yang krusial, yang dapat mempengaruhi keputusan finansial di masa depan.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting dalam memperkuat pemahaman generasi muda terhadap pengelolaan keuangan yang bijak. Dengan cara ini, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih paham dan lebih siap dalam menghadapi tantangan finansial di masa depan,” ujar Maiyo.
Acara tersebut ditutup dengan pernyataan komitmen dari Bank Kalsel, OJK Kalsel, dan Gerakan Pramuka Uniska untuk terus melanjutkan edukasi keuangan kepada masyarakat, khususnya pelajar di Kalimantan Selatan. Dengan berlanjutnya program-program seperti ini, diharapkan para pelajar dapat lebih memahami cara mengelola uang secara baik dan menghindari penggunaan layanan keuangan ilegal.
Bank Kalsel berkomitmen untuk terus menyediakan layanan perbankan yang mudah diakses dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di wilayah Kalimantan Selatan.
Editor: Aditya
Sumber: Bank Kalsel
