Wartaniaga.com, Banjarbaru – Harapan untuk mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan nyaman semakin nyata dengan diresmikannya Bank Sampah Induk di setiap kecamatan Kota Banjarbaru.
Peresmian yang berlangsung di Aula Gawi Sabarataan, Selasa (16/9), juga dirangkai dengan penyerahan berbagai sarana pendukung pengelolaan sampah.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby menyerahkan fasilitas penting bagi kebersihan kota, di antaranya 47 unit kendaraan roda tiga, 59 mesin potong rumput, serta 586 bak sampah dari ban bekas. Bantuan ini ditujukan untuk memperkuat peran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan SK kader lingkungan GNC dan ST 12, penghargaan bagi pihak yang peduli pengelolaan lingkungan hidup, hingga dukungan pembangunan bank sampah melalui program TJSL PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan. Semua ini menjadi bukti nyata sinergi dalam menciptakan Banjarbaru yang lebih hijau dan lestari.
“Bank sampah induk ini bukan sekadar tempat mengelola sampah, tetapi menjadi pusat koordinasi, pembinaan, sekaligus harapan untuk menghadirkan lingkungan yang lebih sehat dan bernilai. Dengan adanya 80 bank sampah unit yang sudah berjalan, ditambah 5 bank sampah induk yang baru diresmikan, kita ingin sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat bisa lebih terintegrasi,” tegas Walikota Lisa.
Ia menambahkan, pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga mampu memberi nilai tambah bagi masyarakat. “Kita ingin Banjarbaru dikenal sebagai kota elok, bersih, maju dengan sistem modern, adil dengan fasilitas merata, serta sejahtera dengan masyarakat yang hidup nyaman dan lestari,” ujarnya penuh semangat.
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, Pemkot Banjarbaru juga menyiapkan insentif bagi pengurus bank sampah. Harapannya, semakin banyak warga yang peduli, semakin dekat pula cita-cita menjadikan Banjarbaru kota ramah lingkungan yang membanggakan.
Editor : Eddy Dharmawan
