Dosen FKIK ULM Lakukan Pengabdian Masyarakat: Edukasi Pola Hidup Sehat di SMK Telkom Banjarbaru

wartaniaga.com, Banjarmasin- Sejumlah dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dari Universitas Lambung Mangkurat menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Telkom Banjarbaru dengan tema “Edukasi Pola Hidup Sehat untuk Generasi Emas 2045”. 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pola hidup sehat sejak dini, khususnya dalam hal gizi, pola tidur, manajemen stres, dan aktivitas fisik.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Acara yang berlangsung di aula utama SMK Telkom Banjarbaru ini dihadiri oleh lebih dari 150 siswa kelas X dan XI. Kegiatan diawali dengan sambutan dari wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, yang menyambut baik kolaborasi antara dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi dalam membentuk karakter siswa yang sehat secara fisik dan mental.

“Kami menyadari bahwa kemajuan teknologi yang pesat harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat. Oleh karena itu, edukasi seperti ini sangat dibutuhkan agar siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara fisik dan mental,” ujar Merysa Arista Devi, S.Kom selaku Wakasis SMK Telkom Banjarbaru.

Dalam sesi utama, tim pengabdian masyarakat yang terdiri atas dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ULM. Keempat pilar tersebut meliputi (a) Konsumsi makanan bergizi seimbang (b) Tidur cukup dan berkualitas (c) Aktivitas fisik minimal 30 menit per hari (d) Manajemen stres dengan teknik relaksasi.

Salah satu pemateri, dr. Iskandar, M.Kes., Sp.A menyampaikan bahwa gaya hidup tidak sehat yang ditandai dengan pola makan cepat saji, kurang tidur, dan terlalu lama bermain gawai, berkontribusi besar terhadap menurunnya konsentrasi belajar dan kesehatan mental remaja.

“Kami ingin siswa sadar bahwa prestasi akademik dimulai dari tubuh dan pikiran yang sehat. Tidur cukup misalnya, sangat berpengaruh terhadap memori dan kemampuan berpikir,” jelasnya.

Para siswa terlihat antusias mengikuti diskusi, sesi tanya jawab, serta permainan edukatif yang melibatkan poster interaktif dan kuis dengan hadiah menarik.

Selain itu, tim mahasiswa juga melakukan body check ringan seperti pengukuran indeks massa tubuh (IMT) dan tekanan darah, untuk memberikan gambaran awal kondisi kesehatan siswa.

Ketua pelaksana kegiatan, Prof. Dr. Eko Suhartono, Drs., M.Si., berharap kegiatan ini bisa menjadi program berkelanjutan yang juga melibatkan orang tua dan guru.

“Kesehatan remaja adalah fondasi Indonesia Emas 2045. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendidik generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga sehat dan berkarakter,” pungkasnya.

Editor: Aditya

Sumber: Ist

Pos terkait