Wartaniaga.com, Banjarbaru – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak ke pasar tradisional dan ritel modern.
Kegiatan ini merupakan langkah TPID dalam rangka menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok (bapok) menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Rabu (26/3).
Dipimpin oleh Sri Lailana Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, mengunjungi Pasar Bauntung guna melihat ketersediaan stok dan memantau harga komoditas jelang Idul Fitri pekan depan.
Ia ingin memastikan bapok di Kota Banjarbaru harganya tetap stabil dan stok tersedia mencukupi hingga pasca Idul Fitri.
“Tadi kami pantau bawang merah harganya naik, karena infonya baru panen bulan Mei nanti, hingga stoknya terbatas tetapi tetap aman untuk Idul Fitri ini,” ungkapnya.
Sementara itu lanjutnya, untuk harga daging dan minyak goreng cenderung stabil dan ada sedikit kenaikan pada daging ayam karena permintaan naik menjelang hari raya.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut kehabisan stok untuk melakukan panic buying dan distributor agar tidak menahan stok pangan demi menjaga daya beli masyarakat.
“Meskipun kenaikan harga dan menipisnya stok menjelang perayaan hari besar, hal ini merupakan hal biasa dan terjadi setiap tahun,” tandasnya.
Setelah meninjau pasar tradisional terbesar di Banjarbaru, rombongan kemudian menuju ke berapa ritel modern serta beberapa pasar di Banjarbaru.
Editor : Eddy Dharmawan




















