Dampak Efesiensi Anggaran, Sektor Perhotelan kena Imbas

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Kebijakan pemerintah terkait efesiensi anggaran yang berlaku sejak Februari lalu berdampak terhadap sektor perhotelan. Sejumlah pengelola hotel mengaku terjadi penurunan jumlah pengunjung sejak diberlakukannya kebijakan tersebut.

Asst. Director Of Sales Hotel Best World Kindai, Resty Listia mengungkapkan bahwa kebijakan penghematan yang diterapkan oleh Pemerintah sangat berimbas pada pengunjung di hotelnya.

“Penurunan pengunjung 30 sampai 40 persen, bahkan yang tadinya sudah reservasi itu batal, hal seperti itu sangat terasa sekali karena hunian hotel juga ikut turun”, jelas Resty, Kamis (14/03/25).

Ia mepaparkan demi meningkatkan omset tim Marketing hotel melakukan kunjungan ke kantor corporate dan kantor Pemerintahan agar bisa membantu memulihkan penurunan hunian tersebut.

“Kami menjemput bola dengan visit ke kantor corporate dan kantor Pemerintahan dan berkomunikasi dengan pihak terkait mengenai kebijakan anggaran itu. pemulihan sektor hotel ”, ungkap Resty seraya duduk di Lobby hotel bersama Wartaniaga.

Sementara itu, General Manager Hotel Fave, Beben Eko Prabowo, merasakan hal yang sama, dirinya mengatakan pengunjung hotel sangatlah menurun setelah kebijakan efesiensi pemerintah.

“Kalau pengunjung di bulan Ramadhan menurun 30 sampai 40 persen, itu angka paling tinggi tingkat hunian kamar. Selian mungkin karena ada kebijakan efesiensi anggaran juga”, papar Beben.

Meskipun demikian, industri perhotelan berharap adanya kebijakan yang mendukung pemulihan sektor ini dalam waktu dekat.

Reporter : Sephia Aprilian Pradini
Editor : Aditya

Pos terkait