Wartaniaga.com, Banjarbaru – Meriahkan bulan suci Ramadan, Kota Banjarbaru kembali menggelar Festival Salikur malam ke 21 Ramadan 1446 Hijriah.
Bertempat di halaman Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, Jumat (21/3).
Bertemakan “Semarak Ramadan di Kota Idaman” , acara ini dibuka oleh Sri Lailana Plt Kepala Disporabudpar mewakili Walikota Banjarbaru.
Adapun peserta Salikur ada yang mengikuti kesenian memukul bedug, oleh 8 peserta dari 3 Kecamatan yang ada di Kota Banjarbaru.
Sri Lailana dalam sambutannya mengatakan bahwa festival ini bukan sekedar acara hiburan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan religius bagi masyarakat Banjarbaru.
“Tujuannya adalah untuk melestarikan tradisi penerangan tanglong yang menjadi tradisi masyarakat Banjarbaru dalam menyambut malam Ramadan terutama malam Salikur,” ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini juga mendorong masyarakat untuk aktif dalam melestarikan budaya dan pengembangan budaya serta seni tradisional secara kreatif dan inovatif.
“Festival Salikur ini tidak hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga sarana untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan masyarakat,” tandasnya.
Kompetisi ini terbagi menjadi beberapa kategori, juara umum kategori lampion, kategori gapura dan tanglong serta fotografi.
Acara ini juga turut dihadiri mantan Kepala Disporabudpar A Yani Makkie beserta pegiat seni yang menjadi juri pada Festival Salikur Ramadan 1446 H di Kota Banjarbaru.
Editor : Eddy Dharmawan
