Wartaniaga.com, Paringin – Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Balangan membuat terobosan baru dalam hal memperingkas pengajuan permohonan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Program berkas Surat Perintah Membayar (SPM) ini kemudian disebut Berkas atas SP2D Nyaman atau disingkat Beras Nyaman.
Kepala Bidang Perbendaharaan BPKPAD Kabupaten Balangan, Mustakim SE menyampaikan, inovasi ini berkaitan dengan kelengkapan berkas pengajuan permohonan pencairan SP2D yang lebih disederhanakan.
” Jadi tidak lagi diwajibkan menyertakan berkas kelengkapan dalam jumlah banyak, dimana pada tahun sebelumnya terdiri dari lebih dari 20 berkas kelengkapan maka disederhanakan menjadi 10 berkas kelengkapan,” jelas Mustakim di ruang kerjanya, Senin (12/6).
Dikatakanya inovasi ini diberlakukan untuk semua SKPD di lingkungan Pemkab Balangan terhitung sejak tahun anggaran 2023.
” Kebijakan ini diambil sebagai langkah dalam mendukung program nasional terkait reformasi birokrasi dan sistem administrasi,” ucapnya.
Dengan adanya program ini, lanjutnya dapat mempermudah serta mempersingkat proses berkas sehingga akan lebih tertib efektif dan efisien.
Diketahui reformasi birokrasi pada sistem administrasi yang dilakukan oleh BPKPAD melalui Bidang Perbendaharaan tersebut sudah disosialisasikan sejak bulan Februari 2023.
Reporter : Siti Nurjanah
Editor : Nirma Hafizah
