Wartaniaga.com, Banjarbaru – Kota yang memiliki slogan Juara ini memiliki masyarakat yang Heterogen, baik Agama, Adat, Suku dan Budaya tentunya dengan bahasa yang juga berbeda.
“Kemajemukan itu, membuat kebhinekaan yang harus kita rawat, agar tercipta suasana yang aman dan damai untuk seluruh warga ,” ujar Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin saat menghadiri acara Paskah di Gereja Maranatha GKE Banjarbaru, Jum’at (5/5).
Dia menyebutkan bahwa pentingnya menjaga toleransi terhadap hari perayaan agama lain agar tercipta Banjarbaru yang Juara (Jujur, Agamis dan Sejahtera).
“Banjarbaru merupakan miniatur Indonesia, dengan aneka ragam warnanya adalah pelangi yang menghiasi kota yang harus kita rawat dan jaga bersama,” pungkasnya.
Turut berhadir di acara Perayaan Paskah, Wakil Wali Kota Wartono SE, Kesbangpol dan Ketua FKUB Kota Banjarbaru, Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) serta para jemaat.
Editor : Eddy Dharmawan




















