Wartaniaga.com,Banjarmasin- Kenaikan Bahan Bakar Minya (BBM) beberapa waktu lalu menjadi perhatian khusus bagi masyarakat.
Tidak terkecuali oleh Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Hasanuddin Murad, Menurutnya kenaikan BBM sangat berimbas pada masyarakat, hal yang juga perlu lebih diperhatikan adalah distribusi BBM dan munculnya mafia migas.
“Satgas BBM untuk wilayah Kalsel perlu lebih diaktifkan kembali, guna menanggulangi permasalahan yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Ia mengatakan, apabila Satgas BBM tidak bisa berjalan diakibatkan pendanaan yang minim, DPRD dan Pemprov Kalsel dapat membuat anggaran.
Lanjut, untuk menghindari antrian yang berkepanjangan, dirinya menilai anggota DPR RI memiliki power untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Dengan data yang akurat, penambahan kouta BBM untuk masyarakat Kalsel menjadi langkah mudah untuk anggota DPR RI merealisasikan,” bebernya.
Selain itu, DPRD Kalsel sudah beberapa kali melakukan perbicaraan dengan BPH Migas untuk penambahan kouta BBM, akan tetapi hingga saat ini sulit untuk terealisasikan.
“Sulit direalisasikan jika permintaan itu hanya dari DPRD Kalsel, jika perjuangan tersebut dilakukan bersama anggota DPR RI asal Kalsel, terutama yang duduk di Komisi VII, akan lebih mudah terealisasi,” imbuhnya.
Editor: Aditya




















