Dorong Akselerasi UMKM, BI se Kalimantan Gelar Pamor Borneo 2022

Pelaku UMKM

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Kalimantan bersama Pemerintah Provinsi se Kalimantan gelar Program Akselerasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Program Akselesari UMKM Berorientasi Ekspor (PAMOR) Borneo 2022 di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka Jakarta pada 24-28 Agustus 2022.

Program ini merupakan bentuk dukungan dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berpotensi ekspor serta mendorong pariwisata domestik guna mendukung upaya penurunan defisit transaksi berjalan.

Perekonomian dunia sejak awal tahun 2020 hingga saat ini sangat terdampak dengan pandemi COVID-19. UMKM di Indonesia merupakan salah satu entitas ekonomi yang turut terkena dampak berupa penurunan penjualan yang cukup signifikan akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah.

Sektor UMKM yang cukup banyak terdampak dalam hal ini adalah UMKM produsen handicraft yang tidak dapat menjual produknya kepada wisatawan akibat penutupan sejumlah destinasi wisata.

Keberlangsungan usaha UMKM ditengah pandemi COVID-19 tentunya perlu disikapi dengan perubahan dan adaptasi yang cepat terhadap situasi dan kondisi yang ada, khususnya mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan UMKM berorientasi ekspor.

Bidang tersebut antara lain industri kreatif (fashion, aksesoris, handicraft) dan food & beverages. Peningkatan kapasitas dan kualitas produk UMKM harus senantiasa didorong agar memiliki daya saing tinggi, dan sigap menghadapi kondisi perubahan serta kebutuhan konsumen saat ini.

Pos terkait