Wartaniaga.com, Banjarmasin – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) yang berlangsung selama 3 hari telah memperoleh nilai transaksi sebesar Rp 500 juta-an, baik secara tunai maupun melalui aplikasi QRIS dan online.
Hal ini disampaikan Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PDSPKP KKP) Erwin Dwiyana usai acara penutupan Gernas BBI di Siring 0 Kilometer Banjarmasin Kalimantan Selatan kepada media, Minggu (24/7/2022) sore.
“Yang tentunya kegiatan ini sempat di challenge oleh pak Sekda seberapa besar hasil yang diperoleh selama 3 hari ini dan bagaimana rencana tindak lanjut dari kegiatan yang kita laksanakan bersama teman-teman UMKM,”papar Erwin.
Selama 3 hari kita laksanakan kegiatan kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia lanjutnya, telah tercatat ada 3.500 orang pengunjung yang aktif secara offline. Kemudian melalui zoom 550 orang, melalui youtube streming sebanyak 1.500 yang menyaksikan.
“Meskipun hanya saat pembukaan pada Jum’at tadi, tetapi kita sudah bisa mengangkat kegiatan ini sebagai hasil kolaborasi bersama antara Pemprov Kalsel dan Kabupaten/Kota, Bank Indonesia Perwakilan Kalsel serta mitra top Brand kita,”ujarnya.
Menurutnya, data yang masuk ada sekitar 600 UMKM yang turut berpromosi selama 3 hari, terdiri dari 266 binaan Pemprov Kalsel, 233 UMKM dari 13 Kabupaten/Kota, 67 UMKM hasil kurasi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan dari Bank Indonesia, Pemprov, Pertamina dan Telkom. Selebihnya juga ada binaan UMKM binaan dari Dekranas, PKK, Gojek, Bank kalsel, Shipper, Shopee.
“Pada kesempatan kali ini kami juga mengucapkan terimakasih tak terhingga atas dukungan Pemprov yang saat ini di komandani Pak Sekda sebagai ketua tim, dan tentunya atas bimbingan bapak Gubernur serta dukungan penuh ibu Ketua Dekranasda untuk kegiatan pemberdayaan dan peningkatan akses pasar UMKM di Kalimantan Selatan,”imbuhnya.
